Suryamedia.id – Pendaki gunung yang menjadi korban letusan Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina mengembuskan napas terakhirnya sore kemarin, Minggu (17/12/2023). Korban meninggal dunia setelah 13 hari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bakar mencapai 41 persen.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pihak universitas, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) baru-baru ini. Disebutkan bahwa korban meninggal kurang lebih pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit M.Djamil, Padang.
“Telah berpulang ke Rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, korban erupsi Gunung Marapi,” kata Surfa Yondri, dikutip dari DetikSumut.
“Meninggalnya sore tadi sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M.Djamil,” lanjutnya.
Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife adalah mahasiswa program studi D3 Teknik Sipil PNP yang sempat viral setelah melakukan siaran di media sosial untuk mencari bantuan. Di video tersebut tampak tubuhnya dipenuhi abu vulkanik akibat letusan gunung tersebut.
16 orang mahasiswa PNP menjadi korban dalam bencana erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 yang lalu, 9 di antaranya meninggal dunia. Tercatat secara keseluruhan ada 75 pendaki dan Tim Basarnas sebelumnya menemukan 23 orang tewas.
Meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina menambah jumlah korban jiwa dalam insiden tersebut menjadi 24 orang. (*)