Suryamedia.id – Para lulusan baru (fresh graduate) dari universitas dan SMA disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapai rekrutmen CPNS 2024. Apalagi, rekrutmen kali ini akan memprioritaskan lulusan baru untuk mengisi kebutuhan formasi.
Hal ini diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB) Azwar Anas. Pihaknya juga menyebut bahwa pemerintah membuka peluang yang lebih besar bagi para fresh graduate, mengingat sebelumnya jumlah kuota bagi mereka relatif kecil di CPNS dan PPPK 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, Menteri Azwar Anas belum bisa mengungkap jumlah kuota yang disiapkan.
“Jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini karena nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama, presiden (Jokowi) akan mengumumkan,” kata Azwar Anas, dikutip dari laman Liputan6.com.
Sembari menunggu pengumuman lebih lanjut terkait CPNS 2024, simak persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan.
Persyaratan Umum CPNS
Peserta CPNS 2024 harus memenuhi kualifikasi umum sebagai berikut;
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri atau dengan tidak hormat sebagai PNS/Prajurit TNI/Anggota Kepolisian Negara RI (Polri).
Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau Polri
Tidak menjadi anggota/pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
Formasi yang kemungkinan banyak dibuka di seleksi CPNS 2024
Sejumlah bidang dan jurusan diperkirakan akan membuka banyak formasi. Pertama adalah bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam keterangan sebelumnya, Azwar mengatakan bahwa rekrutmen CPNS 2024 diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN untuk pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.
“Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberi afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodir menjadi PPPK,” kata Azwar dalam keterangan tertulis, dikutip dari CNN Indonesia.
Selanjutnya, pemerintah juga disebut akan membuka rekrutmen untuk calon hakim hingga ribuan. Rekrutmen terdiri dari hakim peradilan umum, hakim peradilan agama, dan hakim peradilan tata usaha negara.
“Jadi setelah beberapa waktu sudah tidak ada formasi cakim secara besar-besaran, maka ini menjadi pertimbangan dari Kementerian PANRB untuk menyediakan formasi untuk calon hakim tahun 2024. Karena kekurangannya cukup banyak,” kata Azwar
Azwar Anas juga mengatakan bahwa pemerintah akan fokus untuk merekrut talenta-talenta hebat di bidang digital untuk memenuhi kebutuhan di daerah.
“Salah satu fokusnya di talenta-talenta digital karena kita banyak talenta digital yang diperlukan di daerah,” jelas dia. (*)