KNKT Masih Investigasi Penyebab Utama Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya

Suryamedia.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait penyebab utama kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Turangga dan Commuter Line Bandung Raya baru-baru ini.

Menurut keterangan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, saat ini KNKT melakukan pendalaman kasus setelah pihaknya menyerahkan seluruh data pra dan pasca kecelakaan kereta yang terjadi di petak jalur Haurpugur-Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) tersebut.

“Jadi hari ini (Sabtu) sejak tadi malam (Jumat) kami didampingi Dirjen Kereta Api (Kemenhub) kemudian KNKT ini terus melakukan pendalaman atas kejadian kemarin. Dan ini tupoksi KNKT,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.

Lebih lanjut, Didiek juga mengatakan bahwa hasil investigasi kemungkinan akan disampaikan oleh KNKT sekitar tiga hingga empat hari setelah data diserahkan.

“Kami berikan data sepenuhnya ke KNKT didampingi DJKA sehingga ambil waktu sebentar mungkin tiga sampai empat hari nanti KNKT akan sampaikan pernyataan,” imbuhnya.

Sebelumnya, pihak KNKT juga telah menjadwalkan wawancara semua petugas KAI, baik yang bertugas di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur hingga Senin (8/1/2024). Pihaknya akan bertanya seputar kecelakaan pada para petugas yang secara langsung mengalami, kemudian mencocokan dengan data yang ada.

Baca Juga :   Dewan Nilai Perlu Koordinasi dengan BMKG Tentang Perkiraan Cuaca

“Iya, kami akan schedule-kan, kita lagi mau mewawancara, apa yang mereka rasakan dan alami, nanti kita akan cocokkan dengan data loger yang kita baca di Stasiun Haurpugur dan kalaupun di Cicalengka maka kita akan periksa di kedua keterangan itu,” ungkap Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *