Suryamedia.id – TikTok uji fitur yang akan mengarahkan pengguna ke toko setelah melihat suatu item di video. Fitur ini sebelumnya telah dilaporkan oleh Bloomberg, sebagai langkah perusahaan mengubah TikTok Shop menjadi bisnis e-commerce bernilai miliaran dolar.
Lebih lanjut, pengujian tersebut dilakukan TikTok secara terbatas oleh beberapa pengguna saja. Menurut TechCrunch, fitur baru ini secara otomatis mengidentifikasi item dalam video dan mengarahkan pemirsa untuk ‘menemukan item serupa di TikTok Shop’.
Sebelumnya, hanya influencer dan brand yang memiliki kemampuan untuk menandai produk dalam video. Namun, akhirnya perusahaan mengembangkan fitur ini dengan otomatis menghadirkan tautan e-commerce ke lebih banyak video yang disiarkan.
Bloomberg sebelumnya juga melaporkan bahwa TikTok ingin meningkatkan ukuran bisnis untuk bersaing dengan Amazon, Temu dan Shein dengan fungsi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, yaitu jaringan media sosial yang berpotensi menjangkau pengguna lebih banyak.
TikTok Shop resmi diluncurkan di AS pada September 2023 memungkinkan pembuat konten menandai produk agar pengguna dapat membeli produk dari video in-feed dan video siaran langsung. Fitur baru ini akan membawa tautan TikTok Shop ke konten reguler di aplikasi. (*)