Suryamedia.id – Akhir-akhir ini heboh kabar kucing milik mantan suami Rachel Vennya, Niko Al Hakim atau Okin mati karena komplikasi. Hal ini diketahui lewat postingan Rachel Vennya beberapa waktu lalu, menyebutkan bahwa kucing berjenis caracal tersebut tidak dapat diselamatkan setelah dilakukan perawatan petugas Jiagat Satwa Nusantara.
“Innalillahi, semoga Nala (nama kucing) bahagia disana dan tidak merasakan kesakitan lagi. Terimakasih Nala Berikut surat yang diberikan kepada saya & sejumlah bukti bahwa kami sudah berusaha semampu kami,” tulis Rachel Vennya.
Menurut informasi, kucing caracal tersebut merupakan kucing liar. Kucing ini juga memiliki sejumlah keistimewaan yang menarik, meski pada dasarnya caracal bukan jenis satwa yang cocok dipelihara oleh manusia seperti jenis kucing lainnya.
Keistimewaan kucing caracal
Dilansir dari laman The Big Cat Sanctuary, kucing Caracal liar sering disebut sebagai lynx gurun. Mereka termasuk dalam famili Felidae. Nama ‘caracal’ sendiri berasal dari ‘karakulak’ yang dalam bahasa Turki berarti telinga hitam. Seperti yang diketahui, kucing caracal memiliki telinga berwarna cokelat kehitaman yang khas.
Bulu caracal pendek dan lebat, serta berwarna coklat hingga kemerahan dengan bagian bawah berwarna putih.
Kucing jenis ini memiliki tubuh berukuran sedang dan ramping dengan kaki panjang. Caracal memiliki berat antara 8-18kg dengan panjangnya bisa mencapai satu meter. Kucing jantan biasanya lebih berat dan lebih besar daripada betina.
Mereka juga merupakan jenis kucing yang banyak ditemukan di wilayah gurun, hutan, dan sabana di sebagian besar Afrika serta sebagian Timur Tengah. Mereka juga dapat hidup dari Jazirah Arab hingga India Barat Laut.
Kucing ini juga memiliki karakteristik garis-garis gelap dan bintik-bintik putih di sekitar mata. Sementara itu, telinganya berbentuk jumbai panjang dan berwarna hitam, serta panjangnya sekitar 1,75 inci. Telinga kucing caracal memiliki sekitar 20 otot yang memungkinkan mereka menggerakkan telinganya secara aktif dan diperkirakan meningkatkan suara untuk membantu mereka berkomunikasi.
Caracal juga disebut sebagai salah satu kucing yang memiliki kecepatan tinggi. Mereka bisa berlari hingga 50mph (80kph) saat dalam kekuatan penuh. Mereka juga mempunyai kelincahan yang luar biasa dan dapat melompat hingga 4 meter di udara untuk menangkap mangsa.
Caracal merupakan karnivora, dan memburu berbagai macam hewan termasuk luwak, hewan pengerat, hyrax, burung, antelop kecil, bahkan monyet kecil. Tidak seperti banyak kucing kecil Afrika lainnya, caracal tidak ragu untuk mengincar mangsa yang lebih besar.
Umur rata-rata Caracal bisa mencapai 12 tahun di alam liar, tetapi lebih lama lagi di penangkaran, yaitu sekitar 16 tahun. Jenis kucing ini memang bukan jenis satwa yang terancam punah. Mereka masuk dalam daftar merah IUCN dan diklasifikasikan sebagai ‘Least Concern’. Meski demikian, kucing ini lebih cocok hidup di alam liar, sehingga tidak direkomendasikan dipelihara oleh manusia yang tidak memiliki kemampuan profesional di bidang satwa. (*)