Pati, Suryamedia.id – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi meminta pengelola sekolah agar menggelar wisuda kelulusan dengan sederhana untuk jenjang TK hingga SMP. Hal ini dimaksudkan supaya tidak memberatkan orang tua.
Politisi dari Partai Gerindra ini mengaku, mendapat keluhan dari berbagai pihak terutamanya dari para orang tua setiap jelang kelulusan sekolah.
“Kami selalu mendapat keluhan soal acara pelepasan yang menyerupai wisuda mahasiswa. Keluhan ini tidak datang hanya satu atau dua kali, tapi banyak yang laporan ke kami,” ujar wakil rakyat tersebut.
Menurutnya, kegiatan wisuda kelulusan yang digelar akhir-akhir ini banyak yang mengharuskan para siswa mengeluarkan sejumlah biaya untuk keperluan kegiatan tersebut. Mulai dari baju hingga perlengkapan lainnya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depannya pelaksanaan wisuda kelulusan dilakukan dengan lebih sederhana. Sehingga pihak orang tua tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
“Biaya untuk keperluan itu seharusnya tidak perlu dikeluarkan oleh orang tua jika wisuda kelulusan dilakukan secara sederhana. Sehingga kami harap semua sekolah melakukan itu,” tambah Hardi.
Menurutnya, biaya yang dikeluarkan oleh orang tua untuk acara wisuda kelulusan, mestinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya. Misalnya digunakan memenuhi kebutuhan siswa untuk melanjutkan ke pendidikan jenjang berikutnya.
“Biaya-biaya wisuda tersebut seharusnya nanti bisa mereka gunakan untuk persiapan membeli buku, baju, atau pelengkapan tulis menuju jenjang pendidikan berikutnya,” paparnya. (Adv)