Pati, Suryamedia.id – Tawuran antar dua kelompok pemuda bersenjatakan celurit di Jalan Sukolilo-Prawoto, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo menewaskan seorang remaja pria, Sabtu (7/6/2024) dini hari.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengaku prihatin atas aksi tawuran yang menyebabkan adanya korban jiwa.
Menurutnya, fenomena tawuran pemuda ini tidak bisa dianggap sepele. Sehingga Joni meminta keseriusan semua pihak dalam upaya mencegah tawuran pemuda.
“Peran orang tua dalam mencegah tawuran antar pelajar sangat diperlukan. Sebab, Saat ini kalau mau tawuran itu biasanya janjian dulu lewat medsos. Itu seharusnya bisa lebih mudah dideteksi oleh para orang tua,” ujarnya.
Maka dari itu, politisi dari Partai Demokrat mengajak orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat berada di luar rumah. Terlebih, tawuran antar pelajar belakangan ini kerap terjadi pada malam atau dini hari.
Joni mengimbau kepada masyarakat agar kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) lebih ditingkatkan guna mencegah aksi-aksi kejahatan di malam hari.
“Maka dari itu, peran masyarakat sangat penting. Siskamling penting. Apalagi tawuran banyak terjadi saat malam dan dini hari,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pemuda tawuran perlu diperhatikan dan digalakkan tindakan preventifnya. Lantaran, Joni khawatir jika penanganan terhadap generasi bangsa ini tidak sesegera mungkin dilakukan malah berdampak menimbulkan tindak kejahatan baru di masa mendatang. (Adv)