Suryamedia.id – Google Maps disebut sedang uji coba format iklan baru, yakni dengan menampilkan notifikasi berupa pop-up selama navigasi berlangsung. Notifikasi iklan ini akan muncul menutupi bagian bawah layar memberikan sebuah rekomendasi tempat.
Namun, pengujian fitur tersebut dinilai dapat menimbulkan gangguan saat mengemudi. Apalagi, jika iklan tersebut tidak berhubungan dengan lokasi tujuan yang diharapkan.
Hal ini turut diungkapkan oleh salah satu pengguna bernama Anthony Higman. Ia mengunggah pengalamannya menggunakan aplikasi saat fitur uji coba tersebut muncul. Menurutnya, iklan tersebut tidak relevan dengan tujuannya, yakni di pantai.
“Lihat Format Iklan Baru yang Liar Ini Di Aplikasi Google Maps. Saya Memberikan Petunjuk Arah Ke Pantai Dan Ketika Saya Melewati SPBU Ini, Iklan Royal Farms Ini Muncul Dengan ‘Tambahkan Pemberhentian’,” tulisnya di X.
“Saya Tidak Mengetik Apa Pun Tentang Gas Atau Makanan Atau Apa Pun? Ada yang Tahu Format Iklan Seperti Apa Ini?!?!?!,” lanjutnya.
Sementara itu, fitur iklan yang saat ini masih dikembangkan oleh Google merupakan tag Sponsor, diikuti dengan nama lokasi, peringkat ulasannya, dan perkiraan waktu tiba. Ini juga mencakup dua tombol untuk menambahkannya sebagai pemberhentian atau membatalkan saran tersebut.
“Pin yang dipromosikan dalam navigasi bukanlah hal baru. Pin ini memungkinkan orang melihat iklan yang relevan untuk bisnis seperti pompa bensin, restoran, dan toko di sepanjang rute mereka. Untuk menghindari gangguan pengemudi, iklan ini tidak muncul, hanya meluas jika diketuk, dan menghilang dengan cepat setelah beberapa saat,” ujar juru bicara Google kepada Android Authority.
Sebagai informasi, Google tampaknya terinspirasi dari format iklan Waze. Laporan pengguna pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa iklan banner di Waze muncul di bagian atas layar saat mengemudi, namun ada pula yang mengatakan iklan tersebut hanya muncul saat tidak bergerak. (*)