Pati, Suryamedia.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati soroti bencana yang sering mengintai masyarakat Pati. Bencana tersebut diantaranya kekeringan dan banjir.
Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati ada perhatian yang lebih terhadap dua bencana tersebut. Pasalnya, kedua bencana tersebut sangat berdampak kepada kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Pati ini tidak luput dari bencana kekeringan dan bencana banjir. Ini harus kita deteksi secara dini,” papar Ali Badrudin.
Kedua bencana tersebut, lanjut Ali, merupakan bencana rutinan yang selalu terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya menegaskan jika Pemkab Pati harus serius dalam menangani bencana tersebut.
“Bencana kekeringan maupun bencana penanganan banjir yang menjadi bencana rutin di setiap tahun,” jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Kemudian pada momentum Hari Jadi Kabupaten Pati ke-701, pihaknya mengharapkan pada tahun 2024 dan seterusnya Pati dapat menjadi lebih baik, utamanya dalam penanganan bencana.
“Kemudian cara mengatasi bencana semoga di tahun 2024 ke depan ini ya akan lebih baik,” harapnya.
Sebagai informasi, pada musim kemarau tahun ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Pati mengalami kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun telah menyalurkan air bersih kurang lebih 100 tangki. Selain itu, setiap harinya BPBD menyalurkan air bersih ke tiga atau empat desa.
Adapun penyaluran tersebut dikhususkan untuk masyarakat yang memang terdampak kekeringan. Menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Pati, Sutarno ada 10 desa yang tersebar di empat kecamatan yang terdampak kekeringan.
“Kami sudah melaksanakan droping air bersih tiap hari mulai bulan Juni 2024 sampai dengan sekarang, setidaknya sebanyak tiga sampai empat tangki setiap hari, dengan kapasitas tangki 4.000 ribu liter,” jelas dia. (Adv)
