Suryamedia.id – Usai pengakuan atlet pemegang medali emas cabor badminton An Se Young, pemerintah Korea Selatan lakukan investigasi terhadap Asosiasi Badminton Korea (BKA). Investigasi tersebut akan dimulai pada Senin (12/8/2024) dengan menghadirkan 10 orang di tim investigasi.
“Kami akan memulai investigasi terhadap Asosiasi Badminton mulai hari ini,” tulis pernyataan resmi tersebut, dikutip dari Naver.
Adapun investigasi tersebut merupakan tindak lanjut setelah An Se Young mengatakan kekecewaan terkait penanganan cedera yang dialaminya pada Asian Games 2022 di tahun 2023. Hal ini dia ungkapkan dalam konferensi pers setelah ia menerima kemenangan di cabor bulu tangkis Olimpiade 2024.
Dalam momen tersebut, ia mengaku kesulitan dalam proses pemulihan, sehingga dalam Olimpiade Paris 2024, ia masih menggunakan balutan taping di lututnya.
Lebih lanjut, Lee Jung Woo yang merupakan Perwakilan dari Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata menyatakan para pemain lain juga punya hak untuk bersuara.
“Bukan hanya An See Young, namun semua pemain juga bisa mengatakan hal yang mereka ingin katakana,” kata Lee Jung Woo.
“Sudah jadi tugas seharusnya bagi Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata dan juga Organisasi Olahraga untuk mendengar suara-suara dari atlet,” imbuhnya.
An Se Young berhasil meraih emas setelah mengalahkan He Bingjiao di babak final. Perolehan ini merupakan emas pertama bagi Korea Selatan dari cabang bulu tangkis Olimpiade setelah terakhir kali meraih emas pada Olimpiade 2008 lewat Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. (*)