Web e-Meterai Sempat Error, Wamen BUMN Akan Cek dan Perbaiki Infrastruktur Peruri

Suryamedia.id – Banyaknya keluhan dari warganet terkait situs pembelian e-meterai mendapat tanggapan dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Pihaknya mengatakan akan melakukan pengecekan dan perbaikan infrastruktur untuk mengatasi capacity issue yang sempat terjadi.

“Kemarin e-materai itu kan ada capacity issue dan kita lagi review dan akan pastikan ke depan infrastruktur Peruri akan ditingkatkan untuk memastikan tidak akan ada capacity issue lagi di e-meterai atau produk-produk lain,” terangnya yang kerap disapa Tiko tersebut, dikutip dari CNN Indonesia.

“Kita secara umum akan perbaiki kapasitas dan kapabilitas Peruri ke depannya,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa gangguan situs pembelian e-meterai di Peruri sebelumnya tidak berkaitan dengan teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) bernama INA Digital yang baru diresmikan Mei lalu.

Sebagai informasi, GovTech merupakan lembaga yang berfungsi menggerakkan keterpaduan layanan digital pemerintah di berbagai aplikasi.

“GovTech ini tim baru, ada 400 orang, untuk membangun aplikasi milik pemerintah namanya INAKU. Nanti timnya beda,” katanya.

Sebelumnya, Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi membenarkan memang sempat ada permasalahan akses ke website e-meterai untuk keabsahan dokumen CPNS 2024. Ia mengatakan, salah satu penyebab error lantaran website layanan e-meterai mengalami lonjakan pengguna.

Baca Juga :   Tips Mengatasi e-Meterai Error Saat Upload Dokumen CPNS 2024

Banyaknya orang yang mengakses website tersebut mengakibatkan antrean cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan.

“Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud,” ucap Adi melalui keterangan resmi.

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait update layanan e-meterai secara berkala sebagai bagian keterbukaan informasi kepada publik,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *