Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Aman dan Disetujui WHO

Suryamedia.id – Terkait vaksin virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tegaskan bahwa vaksin Mpox yang dipersiapkan aman digunakan dan boleh digunakan dalam kondisi darurat.

Pihaknya juga membantah tuduhan vaksin eksperimental, melainkan telah mendapatkan persetujuan dari World Health Organization (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

“Vaksin Mpox sudah menerima emergency use listing (EUL) dari WHO dan emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Yang berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat,” ujar Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril di Jakarta, mengutip laman Sehat Negeriku.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pemberian vaksin tersebut akan dipantau oleh Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dan BPOM. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan manfaat vaksin Mpox.

“BPOM dan Komnas KIPI yang independen terus memantau penggunaan vaksin ini untuk memastikan keamanan dan manfaatnya,” tambah Syahril.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia saat ini menyiapkan jenis vaksin Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Vaksin ini merupakan vaksin turunan cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating.

Baca Juga :   PPDS Anestesi Undip Tewas Bunuh Diri, Diduga Depresi

“Vaksin ini telah disetujui sejak 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa. Pada 2019, MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar dan Mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat,” jelas Syahril, dikutip dari RRI.

Menurut tinjauan pakar yang dipublikasikan dalam dokumen WHO, vaksin jenis MVA-BN dapat menurunkan probabilitas penularan Mpox hingga 62-85 persen. Selain itu, vaksin ini disebut dapat mengurangi risiko penyakit parah hingga 20 persen bagi yang telah terpapar Mpox. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *