Suryamedia.id – Baterai ponsel merupakan salah satu komponen penting dalam perangkat tersebut. Daya baterai memungkinkan pengguna bisa mengoperasikan gadget tersebut sepanjang hari tanpa lowbatt.
Ternyata, kondisi dan ketahanan baterai ponsel bisa dipengaruhi oleh cara mengisi daya ponsel. Kesalahan dalam pengisian daya baterai bisa mengurangi masa pakainya. Oleh sebab itu, penting mengetahui tips mengisi daya ponsel agar baterainya tahan lama.
Isi daya pertama kali 100%
Tips pertama adalah menge-charge HP baru hingga 100% tanpa digunakan lebih dulu. Penting membiarkan ponsel terisi penuh lebih dulu tanpa gangguan untuk menyiapkan dayanya. Umumnya, mengisi daya HP hingga penuh selama 3 jam, meski ada beberapa ponsel yang memerlukan waktu lebih singkat, yakni 2 jam saja.
Hindari meng-charger sampai di bawah 20%
Hal yang perlu dihindari dalam mengisi daya ponsel adalah menunggu hingga baterai mencapai 20%. Hal ini bisa menyebabkan beban lebih yang akan berpengaruh pada kapasitas pengisian daya. Kebiasaan mengisi baterai di bawah 20% bisa mengurangi masa pemakaiannya.
Mengisi baterai di malam hari
Pengisian daya ponsel di malam hari berguna bagi Anda yang memiliki aktivitas digital yang padat di siang hari. Isi baterai saat sedang tidur di malam hari, agar baterai terisi penuh di pagi hari. Saat ini, beberapa ponsel juga memiliki sistem pengisian daya yang bisa memutus hubungan saat baterai terisi penuh. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir pengisian semalaman bisa merusak baterai. Meski demikian, hindari menge-charge ponsel dekat dengan tempat tidur Anda.
Isi daya di tempat sejuk
Salah satu tips mengisi daya baterai HP adalah memerhatikan temperatur yang seusai, yakni 16-22 derajat Cescius. Oleh sebab itu, pilih stop kontak di ruangan yang sejuk untuk mempertahankan temperature ponsel. Mengisi daya di ruangan yang terlalu panas, bisa merusak HP.
Jangan main game saat mengisi daya
Untuk menjaga temperaturnya, hindari menggunakan ponsel selama isi daya, terutama untuk bermain game. Aktivitas di ponsel menambah panas ponsel, yang mana bisa memengaruhi komponen baterai dan charger-nya. (*)