Pati, Suryamedia.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota DPRD Kabupaten Pati, Didin Syafruddin mengatakan bahwa PAD dapat dipergunakan untuk meningkatkan pembangunan Kabupaten Pati menjadi lebih baik.
“Kalau berbicara di Pemerintah Kabupaten Pati yang perlu ditingkatkan PAD. Kalau PAD-nya kita tinggi mengelola Pati ini kan enak tapi nanti kalau PAD-nya kita kecil itu ya susah mau bangun butuh duit,” ujar Didin.
Menurutnya, PAD Kabupaten Pati memiliki banyak potensi. Diantaranya, PAD bisa bersumber dari retribusi parkir, wisata, perikanan, hingga retribusi industri kecil.
“Mungkin itu bisa ditingkatkan, PAD itu potensinya banyak, bisa parkir, bisa wisata, bisa perikanan, bisa industri kecil,” tambahnya.
Selain mendorong peningkatan PAD, pihaknya menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga perlu ditingkatkan pengelolaannya seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hingga Bank Daerah. Dengan begitu, ia pun yakin PAD Kabupaten Pati dapat meningkat dan berdampak pada pembangunan di Bumi Mina Tani yang diharapkan juga dapat semakin maksimal.
“Parkir saja kalau dikelola dengan baik saya yakin juga PAD-nya naik belum lagi dari BUMD-nya misalkan dari PDAM, dari Bank Daerah, itu kalau dioptimalkan kembali insyaallah bisa menjadi salah satu sumber peningkatan PAD,” jelasnya.
Sebagai informasi, untuk PAD dari retribusi parkir tepi jalan umum tahun 2024 sendiri ditargetkan menyentuh Rp600 juta.
“Target tahun 2024 sebesar Rp600 juta,” jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas belum lama ini. (Adv)