Suryamedia.id – Dua astronaut asal Amerika terdampar di luar angkasa. Setelah menunggu bantuan, keduanya mungkin baru bisa pulang tahun depan.
Hal ini bermula saat pesawat Starliner yang membawa dua astronaut veteran, Barry ‘Butch’ Wilmore dan Sunita ‘Suni’ Williams ke di International Space Station (ISS) pada pada 5 Juni 2024 lalu. Namun, saat Starliner mendekati stasiun antariksa, NASA dan Boeing mengidentifikasi kebocoran helium, serta pendorong kontrol reaksi pesawat antariksa yang bermasalah.
Atas kejadian tersebut, NASA terpaksa menunda kembalinya para astronaut tanpa batas waktu, sehingga keduanya harus menghabiskan total 8 bulan di orbit dengan pesawat SpaceX, bukan 8 hari seperti yang direncanakan semula.
Administrator NASA Bill Nelson mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke Bumi pada bulan Februari 2025, sementara Starliner akan kembali tanpa awak. Hal ini dilakukan sebagai komitmen untuk mengedepankan keselamatan.
Pendekatan baru tersebut juga memungkinkan NASA dan Boeing untuk terus mengumpulkan data tentang Starliner selama penerbangan pulang pada awal September.
“Penerbangan luar angkasa berisiko bahkan pada saat yang paling aman dan paling rutin,” kata Nelson dalam Science Alert, seperti yang dikutip oleh Detik.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa para astronaut di ISS memiliki banyak perlengkapan dan telah dilatih untuk tinggal lebih lama. Kendati demikian, Nelson mengatakan NASA tidak kehilangan kepercayaan pada Boeing dan berencana untuk terus bekerja sama. (*)