Suryamedia.id – Alokasi anggaran di sektor pendidikan di APBN 2025 tertinggi dalam sejarah. Dengan ini, sepertinya pemerintah Indonesia akan lebih memfokuskan pada perbaikan di bidang pendidikan.
Berdasarkan informasi, total APBN 2025 sebesar Rp 3.621,3 triliun. Alokasi anggaran pendidikan tahun depan sebesar Rp 724,26 triliun. Jumlah ini mewakili 20% dari total belanja APBN 2025.
Sementara itu, anggaran untuk perlindungan sosial Rp 504,7 triliun, infrastruktur Rp 400,3 triliun, kesehatan Rp 197 triliun, ketahanan pangan RP 139 triliun, hukum dan hankam sebesar Rp 375,9 triliun.
“Kabinet Merah Putih kami menempatkan pendidikan nomor 1 dalam APBN kita,” tegas Prabowo Subianto baru-baru ini di acara Puncak Hari Guru Nasional 2024, pada Jumat (29/11/2024), dikutip CNBC Indonesia.
“Tidak tanggung-tanggung, saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia, alokasi pendidikan dalam APBN 2025 tertinggi dalam sejarah,” lanjutnya lagi.
Lebih lanjut, alokasi anggaran tersebut termasuk untuk menaikkan gaji para guru yang akan berlaku di tahun 2025. Guru ASN akan mengalami kenaikan gaji sebesar 1 kali gaji pokok. Sedangkan, guru honorer atau non-ASN akan mendapatkan kenaikan melalui tunjangan profesi dari sertifikasi menjadi sebesar Rp 2 juta.
Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tetap dilakukan untuk 806.486 guru ASN maupun non-ASN. Program tersebut menyasar guru yang telah memenuhi kualifikasi atau berstatus pendidikan D4 dan S1, juga yang belum memiliki gelar D4 dan SI.
Anggaran sebesar Rp 17,15 triliun juga dialokasikan untuk perbaikan dan renovasi 10.440 sekolah, baik negeri dan swasta. Dana ini nantinya akan dikirim secara langsung ke sekolah melalui cash transfer.
“Dan nanti sekolah akan melakukan swa-kelola sehingga nilai bantuan tersebut lebih bermanfaat oleh daerah itu, oleh desa itu, oleh kecamatan itu,” papar Presiden RI tersebut.