Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat Disebut Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden

Suryamedia.id – Setelah pengunduran diri pendakwah Gus Miftah dari jabatan di pemerintahan, muncul nama Ustaz Adi Hidayat atau UAH yang disebut-sebut bakal menggantikan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Menanggapi rumor tersebut, UAH mengunggah video klarifikasi di YouTube pada Selasa (10/12/2024). Ia menyatakan bahwa berita tentang dirinya yang menggantikan Gus Miftah di jabatan tersebut merupakan hoaks semata.

“Teman-teman, seperti diketahui dan juga telah viral bahwa beberapa hari ini muncul narasi di media sosial juga di grup-grup WhatsApp, dan bahkan saya sendiri dapati beberapa pertanyaan, dan yang luar biasanya juga beberapa mengucapkan ucapan selamat dan doa terkait dengan isu ditetapkannya diresmikannya diangkatnya sebagai Staf Khusus Presiden,” kata Ustadz Adi Hidayat dalam video.

“Nah melalui video ini saya ingin menyampaikan bahwa isu dimaksud tidak benar adanya. Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu dimaksud penetapan, pengangkatan, pelantikan, apapun diksinya terkait Staf Khusus Presiden itu tidaklah benar adanya,” lanjutnya lagi.

Baca Juga :   Usulan Ganjar Terkait Penundaan Kenaikan Tarif Candi Borobudur Disepakati Luhut

juga menyampaikan bahwa penunjukkan Utusan Khusus Presiden tersebut merupakan hak Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, banyak orang yang dinilai lebih pantas untuk mengisi posisi tersebut.

“Saya berkeyakinan bahwa banyak orang yang lebih baik, banyak orang yang lebih pantas, lebih berwawasan dengan posisi dimaksud, dan tentu bapak presiden dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam beliau akan lebih dapat menentukan staf terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami,” tutur UAH.

Sementara itu, pihaknya sendiri berusaha untuk tetap istiqomah mendampingi para umat dan masyarakat, serta mendoakan Indonesia menjadi negeri yang semakin baik.

“Tentu posisi kami saat ini yang mendampingi masyarakat, mendampingi umat, berusaha menjadi paku untuk negara ini siapapun yang memerintah akan terasa lebih nyaman, lebih baik untuk mendukung setiap program-program positif yang menyejahterakan, berkeadilan sosial, dan bermanfaat untuk kita semua,” lanjutnya lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *