Suryamedia.id – Aktor Hamish Daud punya bukti baru atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan pencatutan startup Octopus yang bergerak di bidang bank sampah. Bukti-bukti baru tersebut akan dikumpulkan sebagai tindak lanjut dari konsultasi ke polisi sebelumnya.
“Hari ini diminta kembali untuk melengkapi beberapa data. Kemudian klien kami juga menyampaikan bukti baru karena masih ada beberapa kekurangan yang menurut kami perlu didiskusikan dan akan kami kumpulkan saat ini, ” kata Sandy Arifin, kuasa hukum Hamish Daud di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024), dikutip dari Detik.
Lebih lanjut, Sandy menjelaskan bahwa pihaknya meminta bantuan pihak-pihak yang bisa bersaksi. Kesaksian tersebut bisa menjadi bukti yang diperlukan untuk menaksir total kerugian yang dialami kliennya.
“Jadi meminta bantuan mereka untuk menjadi saksi terkait kerugian klien kami yang selama ini nama baiknya selalu dibawa-bawa dalam suatu perusahaan ya. Kami ingin meminta mereka pertanggungjawabannya,” lanjutnya.
Saat ini pihaknya masih dalam proses konsultasi dengan pihak berwajib dan pengumpulan data dari para saksi. Sementara itu, Hamish Daud akan melaporkan kasus tersebut secara resmi setelah tahun baru 2025 mendatang.
“Dan juga dalam waktu dekat kami akan memperkuat status hukum, mungkin setelah tahun baru. Karena ada beberapa data yang harus dilengkapkan. Juga tadi saksi di luar kota dan luar negeri. Setelah itu kami akan membuat laporan,” terang Sandy.
Saat ditanya tentang total kerugian, pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti. Meski demikian, reputasi Hamish Daud ikut tercemar karena hal tersebut.
“Ya cukup lama ya, tapi kami sudah riset dan bongkar lumayan banyak. Ya yang benar-benar nanti lah setelah BAP. Yang jelas saya sebagai korban juga di sini, ya reputasi (tercoreng) juga, saya juga baru belajar ‘oh gara gara itu,'” pungkasnya. (*)