Suryamedia.id – Banyak pengguna internet Indonesia menggemari aplikasi dengan fitur video pendek, seperti TikTok atau biasa disebut Daoyin di Tiongkok. Fitur tersebut menyajikan beragam konten video dalam durasi kurang dari satu menit.
Konten video berdurasi singkat tersebut memungkinkan audiens mendapatkan informasi yang lebih jelas, tidak bertele-tele, dan menghibur. Selain itu, pengguna juga bisa menjadi content creator dengan konten yang bisa dimonetisasi.
Dari banyaknya beragam platform dan aplikasi video pendek, berikut kami rangkum yang paling populer dan mudah dijangkau oleh pengguna di Indonesia.
TikTok
TikTok merupakan aplikasi yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan generasi Z. Platform ini dimiliki oleh perusahaan media Tiongkok, ByteDance. Di negara asalnya, TikTok dikenal dengan nama Douyin.
TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat dan membagikan video pendek mulai dari 3 detik hingga 10 menit. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur ‘For Your Page’ memungkinkan konten Anda diakses lebih banyak pengguna.
Selain itu, pengguna juga bisa mengedit video dengan filter dan efek, melakukan siaran langsung, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
SnackVideo
SnackVideo merupakan pesaing TikTok sebagai media sosial berbasis video pendek. Aplikasi ini dikembangkan oleh Beijing Kuaishou Technology Co., Ltd., dan sudah dirilis di Indonesia sejak tahun 2020.
Dengan SnackVideo, pengguna bisa membuat video pendek dengan memanfaatkan berbagai fitur, seperti trim video, filter video, efek, musik, teks, stiker, speed control, dan crop video. Platform ini juga sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga bisa digunakan untuk memonetisasi konten dengan aman.
Likee
Aplikasi berbagi video pendek lainnya adalah Likee yang dikembangkan oleh BIGO Technology, sebuah perusahaan teknologi Singapura milik Jason Hu. Likee pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dengan nama LIKE, sebelum akhirnya diubah pada tahun 2019.
Likee memiliki fitur pengeditan video dengan lebih dari 2.000 efek video; live wallpaper yang memungkinkan pengguna untuk mengubah layar ponsel; serta fitur live streaming yang memungkinkan pengguna untuk menonton siaran langsung dari influencer favorit.
RedNote
Aplikasi media sosial berbasis video lainnya adalah Rednote atau Xiaohongshu. Platform ini berasal dari Tiongkok, memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto, video, dan teks. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk berdiskusi, membeli produk, dan melakukan panggilan telepon.
RedNote didirikan pada tahun 2013 oleh Miranda Qu dan Charlwin Mao. RedNote populer di kalangan pengguna muda Tiongkok untuk berbagi konten gaya hidup, kecantikan, mode, dan perjalanan. (*)