Suryamedia.id – Baterai merupakan salah satu komponen vital pada laptop. Namun, komponen ini bisa mengalami beberapa masalah, seperti baterai bocor jika tidak dirawat dengan baik. Baterai bocor ini terjadi karena penurunan performa menyebabkan dayanya menjadi lebih cepat habis.
Ada beberapa penyebab umum permasalahan baterai laptop hingga menyebabkan kebocoran. Misalnya, seperti penurunan performa karena masa pakai, overheat karena penggunaan terlalu lama, serta kebiasaan pengisian daya yang tidak benar.
Dilansir dari Acer.id, berikut beberapa tips merawat baterai agar tetap awet dan tidak bocor.
Hindari overcharging
Hindari mengisi daya baterai secara berlebihan, misalnya mencolokkan charger hingga penuh secara terus-menerus. Hindari mengisi laptop belum dalam kondisi baterai habis. Sebaiknya, biarkan baterai mencapai level yang rendah sebelum melakukan pengisian daya kembali.
Menjaga suhu baterai
Hindari penggunaan laptop secara berlebihan untuk mencegah suhu yang terlalu tinggi. Penggunaan laptop secara terus-menerus menyebabkan overheat, sehingga meningkatkan risiko kerusakan baterai. Selain itu, pastikan ventilasi laptop terjaga dengan baik.
Jika baterai mengalami overheat, pastikan laptop ditempatkan di tempat yang sejuk dan ventilasi yang baik. Anda juga dapat membersihkan kipas dan ventilasi laptop dari debu dan kotoran.
Atur brightness dan matikan fitur
Kurangi tingkat kecerahan (brightness) layar laptop saat tidak diperlukan. Layar yang terlalu terang dapat mengonsumsi banyak daya baterai, sehingga laptop cepat panas atau overheat. Selain itu, jika tidak digunakan matikan fitur-fitur yang bisa membuat boros baterai, seperti Bluetooth dan Wi-Fi.
Gunakan Mode Hemat Daya
Aktifkan mode hemat daya pada laptop untuk mengurangi konsumsi daya baterai jika dibutuhkan. Mode ini merupakan fitur yang mengoptimalkan kinerja sistem untuk menghemat daya baterai. Mode ini bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai laptop. (*)
