Suryamedia.id – Grup musik terkenal Coldplay hampir batal menggelar tur karena tak memiliki dana yang cukup. Hal itu diungkapkan oleh sang vokalis, Chris Martin.
Chris mengatakan grupnya mengalami tekanan finansial sehingga tur bertajuk Music of The Spheres itu hampir saja dibatalkan. Hal ini merupakan yang pertama kalinya mereka alami.
“Kami tertekan secara finansial, padahal sebelumnya belum pernah. Kami belum pernah mengalami krisis finansial besar. Ini pertama kalinya kami sampai pada titik di mana kami hampir tidak bisa melakukan tur karena masalah uang,” kata Martin.
Namun pada akhirnya mereka terbantu dengan orang-orang disekitarnya yang mendanai tur Coldplay, sehingga tur pun akhirnya berhasil digerlar.
“Kami mendapat bantuan, mereka menyelamatkan kami, dan kami melakukan beberapa perubahan,” kata Chris Martin.
“[Lewat] tur ini, kami ingin mencoba hal-hal baru dan beberapa di antaranya berhasil dan beberapa tidak. Kami sangat beruntung bisa selamat dan menopang kerugian, dan itu tidak apa-apa,” lanjutnya.
Konsep yang diusung dalam tur Music Of The Spheres adalah konser ramah lingkungan, yang dilakukan dengan melakukan pengurangan emisi hingga 50 persen. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan tur yang mereka jalankan di tahun 2016 dan 2017 lalu.
Dengan begitu, Coldplay menggunakan 100 persen energi baru dan terbarukan (EBT) di setiap venue konsernya. Hal inilah yang kemudian membuat Coldplay harus merogoh uang lebih dalam. Pasalnya biaya operasional yang diperlukan untuk menggunakan energi terbarukan ini lebih mahal.
Jadwal konser Music of the Spheres Coldplay ini dijadwalkan akan digelar di berbagai negara di Amerika, Eropa, Inggris, dan Amerika Latin.
Coldplay sudah memulai turnya sejak 23 Agustus di Glasgow, Inggris, dan kemudian berlanjut hingga ke Amsterdam, Belanda pada 16 Juli 2023. (*)
