Pelestarian Budaya, Dinarpus Rembang Gelar Konser Literasi

Rembang, Suryamedia.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang menggelar Konser Literasi di halaman Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Rabu (19/10/2022).

Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kepala DPRD Supadi, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindakop-UKM) M. Mahfudz, Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Dinkominfo) Prapto Raharjo.

Selanjutnya juga turut hadiri Dinas Perhubungan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Satpol PP, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan, Pegiat Literasi, Komunitas Seni, Taman Baca, PKK, Yayasan Lasem Heritage.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang, Akhsanuddin mengutarakan bahwa konser literasi merupakan gerakan masyarakat membaca Indonesia. Dengan menginisiasi “Book Charity” sejak Juni 2022.

Langkah ini diterapkan untuk menumbuhkan kembali minat baca dan berkunjung ke perpustakaan, disebabkan setelah adanya pandemi Covid-19. Sehingga Konser literasi dimaksudkan sebagai penutup dari rangkaian kegiatan Book Charity.

“Konser literasi bertepatan dengan gerakan masyarakat membaca Indonesia. Upaya kami untuk menumbuhkan kembali minat baca dan berkunjung ke perpustakaan Paska pandemi,” kata Akhsanuddin saat sambutannya, Rabu (18/10/2022).

Baca Juga :   Kerajinan Sapu Ijuk Tetap Eksis di Masa Pandemi

Sementara konser literasi dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa Dinarpus Kabupaten Rembang tidak hanya layanan perpustakaan. Namun juga memiliki peran fungsi pelestarian budaya etnis nusantara.

Hal ini dikarenakan banyak sekali budaya atau kesenian yang hampir punah dari rekam jejak, isi, pesan, dan petuahnya tidak tertulis dengan lengkap dan baik.

Konser literasi ini juga mempertontonkan beberapa hiburan dan kesenian khas daerah Rembang diantaranya The Pitoe band, Jedoran Bonang, Tari Gondoriyo, Tari Gegala dan Barongan.

“Konser literasi sebagai penutup dari Book Charity ini Untuk membuka kembali cara pandang kita semua masih banyak masih menganggap Dinarpus tidak berkecimpung administrasi surat menyurat, layanan pinjam buku perpustakaan akan tetapi Dinarpus juga bertugas menyelamatkan naskah-naskah kesenian daerah,” tandasnya. (*)

Penulis: Sri Lestari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *