Komisi B DPRD Ungkap Kelebihan Beras Organik

Pati, Suryamedia.id – M. Nur Sukarno selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati menjelaskan bahwa beras organik memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan beras biasa atau konvensional.

Kelebihan tersebut diantaranya, tidak ada residu kimia yang terkandung dalam beras karena prosesnya organik tanpa menggunakan pestisida sama sekali. Residu ini sendiri bisa mengakibatkan pencernaan manusia mengalami degradasi fungsi.

Bahkan bahaya lainnya adalah bisa meracuni organ vital manusia yaitu jantung, hati, pankreas, paru-paru, dan organ lainnya.

“Dengan proses organik ini diharapkan tidak ada residu kimia yang terkandung dalam beras. Karena residu tersebut kalau masuk dalam tubuh kita sudah pasti bisa menyebabkan degradasi fungsi pencernaan kita, bahkan bisa meracuni organ vital kita (jantung, hati, pankreas, paru paru dan lainnya), ” ujar M. Nur Sukarno kepada tim Suryamedia.id.

Kelebihan lainnya yaitu saat dimasak, beras organik akan terasa lebih pulen, nasinya lebih awet, dan dengan mengonsumsi jenis beras ini akan mengurangi kadar urea dalam darah.

Baca Juga :   Anggota DPRD Kritisi Anggaran Dinkop UMKM yang Minim

Jika biasanya nasi banyak dihindari oleh para penderita diabetes, maka justru beras organik ini bisa dikonsumsi oleh para penderita diabetes serta cocok untuk orang yang sedang menjalani program diet.

Meski beras organik ini memiliki sejumlah kelebihan, namun harga jualnya masih tak berbeda jauh dengan harga beras konvensional. Padahal untuk menanam dengan cara organik memerlukan waktu dan usaha yang lebih. (adv)

Editor: Agriantika Fallent

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *