Benarkah WhatsApp Akan Disisipi Iklan?

Suryamedia.id – Meta membantah isu yang menyatakan bahwa perusahaan sedang memperbarui fitur iklan untuk WhatsApp dalam rangka mendorong lebih banyak pendapatan.

Sebelumnya, muncul laporan dari Financial Times yang melaporkan bahwa tim di Meta telah mendiskusikan apakah akan menampilkan iklan di WhatsApp.

Lebih lanjut, perusahaan membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa perusahaan masih mengandalkan WhatsApp Business untuk menghasilkan uang, dilansir dari TechCrunch.

WhatsApp Business sendiri merupakan fitur yang mengharuskan pengguna membayar untuk layanan tertentu. Melalui layanan ini, Meta mengaku telah mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan.

Selain itu, pada bulan Mei, perusahaan juga sedang menjajaki cara untuk mengintegrasikan pembayaran ke dalam fitur penyiaran Channels, yang diluncurkan secara global baru-baru ini.

Kembali pada berita tentang fitur iklan di WhatsApp, juru bicara WhatsApp juga menyatakan bahwa ide itu belum pernah dibahas.

“Kami tidak dapat memperhitungkan setiap percakapan yang dilakukan seseorang di perusahaan kami, tetapi kami tidak mengujinya, mengerjakannya, dan itu sama sekali bukan rencana kami,” kata WhatsApp.

Baca Juga :   YouTube Music Luncurkan Fitur Radio AI untuk Bantu Pencarian Lagu

Fitur iklan mungkin memberikan prospek yang baik, namun niat tersebut perlu dipertimbangkan karena dinilai cukup berisiko.

“Tentu saja ada banyak peluang dalam hal beriklan di WhatsApp. Ini adalah ‘prospek yang menarik’ bagi pemasar tetapi berisiko dianggap ‘mengganggu’ oleh pengguna,” ujar Ed East, kepala eksekutif biro iklan Billion Dollar Boy.

Jika fitur baru ini diluncurkan, semua pengguna WhatsApp akan disuguhi iklan, yang akan muncul di samping obrolan dengan teman dan kerabat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *