Suryamedia.id – Branding merupakan strategi penting keberhasilan bisnis. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam mempromosikan produk Anda, salah satunya menyajikan visual dan desain yang menarik konsumen. Desain yang disesuaikan oleh karakter bisnis dapat memudahkan konsumen mengenali brand Anda.
Warna dan font yang digunakan suatu merek menentukan bagaimana merek tersebut akan memengaruhi audiensnya. Memilihnya harus direncanakan dengan cermat agar berhasil memberikan keunikan sesuai dengan tipe bisnis Anda. Seperti Coca-Cola yang identik dengan warna merah dan logo Starbucks yang kerap dikenali dengan warna hijau tuanya.
Warna menciptakan emosi
Warna penting bagi logo maupun tulisan pada brand bisnis Anda. Ini karena warna mampu memberikan kesan tertentu dan menarik emosi orang yang melihatnya untuk pertama kali. Di beberapa kasus, kesan kuat tersebut bisa bertahan lama.
Menurut sebuah penelitian, 90% pelanggan membuat kesan awal hanya dengan melihat warna merek, dilansir dari Design Stripes. Artinya, warna berdampak pada keputusan calon pelanggan. Warna merah Coca-cola atau putih pada Apple menciptakan identitas perusahaan bagi pelanggan, yang mana akan meningkatkan brand awareness produk.
Pemilihan skema warna sesuai karakter merek
Beberapa warna memiliki kesan yang menimbulkan emosi berbeda-beda. Perusahaan memilih warna untuk desain produk dan logo untuk memberikan sinyal/pesan kepada konsumen tentang karakter brand mereka.
Warna biru melambangkan otoritas, integritas, kecerdasan, perdamaian dan kesetiaan. Pilihan warna ini cocok bagi perusahaan yang menekankan pada pelayanan daripada produk. Beberapa contohnya seperti PayPal, Aqua, Samsung dan lainnya.
Hijau melambangkan pertumbuhan, optimisme, alam, relaksasi, dan masa muda. Warna hijau sering digunakan oleh perusahaan yang mengedepankan aspek daur ulang dengan lingkungan. Warna hijau digunakan oleh brand Puma, Tictac, Lacoste dan sebagainya.
Warna kuning mewakili kehangatan, kebahagiaan, peringatan, dan energi. Warna ini biasanya digunakan oleh bisnis yang berfokus pada generasi tua, seperti IKEA.
Pink melambangkan romansa, kelembutan, kelembutan, kelucuan, dan hal-hal yang bersifat halus. Itu sebabnya banyak perusahaan kencan, serta yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak menggunakan warna tersebut untuk mempromosikan produk.
Hitam menciptakan kesan misteri, kekuatan, keanggunan, dan kemewahan. Warna hitam sering digunakan oleh perusahaan yang sebagian besar produknya memiliki harga mahal, seperti merek pakaian Channel.
Merah dikaitkan dengan gairah, kekuatan, tindakan, hasrat, dan cinta. Warna merah sering digunakan perusahaan yang menawarkan pelayanan berbasis hubungan, seperti Coca-cola, Canon dan masih banyak lagi. (*)
