Suryamedia.id – Miliyuner Amerika Serikat, Elon Musk diundang senior Hamas untuk berkunjung ke Gaza. Undangan tersebut merupakan tanggapan usai pemilik X (dulunya Twitter) tersebut menemui Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Setelah itu, Musk menyatakan dukungannya kepada IDF dan pemerintah Israel untuk melawan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina Hamas. Oleh sebab itu, Osama Hamdan, senior Hamas meminta Musk untuk melihat sendiri kondisi Gaza yang hancur akibat serangan Israel yang bertubi-tubi.
“Kami mengundang dia untuk mengunjungi Gaza untuk melihat dampak pembantaian dan kerusakan terhadap masyarakat Gaza, dalam kepatuhan terhadap standard objektivitas dan kredibilitas,” katanya dalam keterangan pers di Beirut, Lebanon, dilansir Reuters.
“Dalam 50 hari, Israel menjatuhkan lebih dari 40.000 ton bahan peledak ke rumah warga Gaza yang tidak berdaya,” imbuhnya.
Komentar tersebut muncul satu hari setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas diperpanjang selama 48 jam. Pihaknya juga meminta agar Presiden AS, Joe Biden untuk meninjau ulang hubungan negara antara AS dan Israel, serta menghentikan pasokan senjata kepada tentara Israel.
“Saya menyerukan kepada Presiden AS Biden untuk meninjau kembali hubungan AS dengan Israel dan berhenti memasok senjata kepada mereka,” sambungnya.
Sebelumnya, Elon Musk sempat dituding anti-Yahudi setelah mengunggah sebuah postingan di media sosial, hingga ditinggalkan sejumlah pengiklan di X, seperti Walt Disney, Warner Bros Discovery, hingga induk NBCUniversal Comcast. (*)