Suryamedia.id – Saat bermain media sosial, mungkin Anda menemui banyak istilah berbahasa Inggis baru yang masih terdengar asing. Kata-kata tersebut biasanya berbentuk slang atau kata-kata gaul dalam bahasa Inggris. Slang sendiri merupakan bahasa yang sangat informal yang biasanya diucapkan daripada ditulis, serta digunakan oleh kelompok orang tertentu.
Meski demikian, sekarang banyak orang menggunakan slang dalam percakapan tertulis, terutama di media sosial. Hal ini membuat Anda perlu memahaminya untuk mengetahui konteks yang dibicarakan atau dibahas di dalamnya.
Berikut ini beberapa kata-kata slang yang sering muncul di media sosial.
Salty
Secara harafiah, salty diartikan sebagai asin. Namun, salty dalam bahasa slang merujuk pada sikap atau perasaan seseorang. Salty ini sering digunakan untuk mendeskripsikan sikap mudah tersinggung. Menurut urban dictionary, salty adalah saat Anda kesal karena sesuatu yang kecil.
Savage
Dilansir dari Dictionary.com, savage berasal dari kata ‘brutal’ atau ‘agresif’ yang dikenal sejak tahun 1500-an. Kemudian, sejak tahun 1990-an, savage mengalami pergeseran dan menjadi bahasa gaul untuk ungkapan ‘luar biasa’. Terutama, dalam menggambarkan sebuah pernyataan yang lucu, namun kejam.
Tea
Tea diartikan secara harafia sebagai teh, namun jika Anda menemukan kalimat ‘spill the tea’, maksudnya adalah Anda diminta untuk membocorkan gosip yang sedang ramai diperbincangkan oleh orang-orang.
Tea atau ‘T’ juga dikaitkan dengan ‘truth’ atau kebenaran. Jadi, ‘spill the T’ bisa berarti ‘spill the truth’ atau dalam bahasa Indonesia, ‘tumpahkan kebenarannya’.
Troll
Menurut urban dictionary, troll merupakan tindakan seseorang yang dengan sengaja memposting pesan provokatif ke grup atau media sosial dengan tujuan menimbulkan gangguan dan perdebatan maksimal. Sementara itu, ungkapan ‘feeding the troll’ berarti bahwa seseorang merespon pesan provokatif tersebut sesuai dengan harapan pemberi pesan.
Extra
Extra merupakan salah satu istilah slang yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki tingkah berlebihan. Ungkapan ini bisa bersifat positif maupun negatif. Ungkapan positif diberikan jika orang tersebut menghibur dan lucu, namun bisa negatif jika orang tersebut terlalu dramatis, berlebihan dan responnya tidak natural.
Flex
Flex diartikan secara harafiah seperti meregangkan otot. Namun, di media sosial, flex sering kali diartikan berbeda. Flex atau flexing diartikan sebagai tindakan membual tentang hal-hal yang berhubungan dengan uang, ketenaran maupun kekayaan di depan umum atau khalayak ramai. (*)