Sepi Pengunjung, PKL Alun-alun Kembang Joyo Pati ‘Ngadu’ ke Dewan

Pati, Suryamedia.id – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Alun-alun Kembang Joyo mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pada Kamis (6/6/2024) siang.

Kedatangan mereka adalah untuk melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Pati guna meminta penegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang PKL yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dilakukan secara tegas.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mendukung penuh apa yang menjadi permintaan dari para PKL. Pihaknya mendorong Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk bisa memberikan solusi. Seperti melakukan penataan lalu lintas, pembenahan kawasan Alun-alun Kembang Joyo, hingga solusi kepada para PKL yang berjualan.

“Jadi apa yang menjadi keluhan teman-teman PKL semuanya kami tampung. Tadi berbagai keluhan juga sudah dijawab oleh dinas terkait, semoga saja bisa cepat ada tindak lanjut,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Kembang Joyo, Tukul menilai Pemkab Pati dalam penegakkan Perda tersebut masih dijalankan setengah-setengah. Sehingga menimbulkan pro dan kontra bagi para PKL.

Baca Juga :   Komisi B Berikan Instruksi Tegas Masalah Pengolahan Limbah PT Sinar Indah Kertas

Menurutnya, Pemkab Pati selama ini hanya fokus pada relokasi PKL. Tanpa melakukan pembenahan tata ruang dan tata kelola Alun-alun Kembang Joyo agar lebih menarik minat para pengunjung.

“Kalau memang Perda ini ditegakkan, jangan hanya relokasi saja. Aturan lain juga, termasuk pembenahan. Akses jalan masuk itu banyak yang tidak tahu,” tuturnya.

Selain itu, kedatangannya ke gedung DPRD Kabupaten Pati juga meminta solusi karena sepinya kondisi Alun-alun Kembang Joyo. Hal itu membuat pendapatan para PKL sangat minim, yang berdampak pada lesunya perekonomian pedagang.

“Kami dari paguyuban pedagang Alun-alun Kembangjoyo mengeluh karena kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Kami mohon bantuan DPRD dan dinas terkait agar bisa melakukan sidak,” sambungnya.

Apabila dari pihak Pemkab Pati tidak segera mencarikan solusi terkait masalah ini, paguyuban PKL mengancam akan melakukan demonstrasi secara besar-besaran. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *