Petani Keluhkan Harga Cabai Anjlok

Blora, Suryamedia.id – Petani di kabupaten Blora keluhkan harga cabai kepada Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dalam dialog dengan Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Purworejo, Kec. Blora Kota, Sukirno, Jumat (3/9/2021).

Dalam dialog tersebut membahas tentang kendala yang dialami para petani cabai di desa setempat.

Sukirno, Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Purworejo mengaku bahwa harga cabai di tingkat petani saat ini anjlok. Ia juga mengaku bahwa harga tersebut tak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan.

Dirinya juga menyambut baik adanya gerakan dari para ASN untuk membeli cabai dari petani. Setidaknya 150 kg cabai merah petani desanya dibeli oleh ASN Setda dengan harga sekitar Rp14 ribu per kilogram.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Wabup dan Pegawai Setda yang telah ikut serta andil untuk penyelamatan harga cabai. Karena pada saat ini harga cabai sangat drop sekali, harga 6 ribu di tingkat petani, padahal itu jauh sekali dibawah harga (Break Event Point) BEP atau titik impas kita,” ujarnya.

Baca Juga :   Jelang Lebaran 2023, BI Buka Layanan Penukaran Uang di 472 Titik Wilayah Jateng dan DIY

Ia menambahkan, untuk menutup biaya produksi, setidaknya BEP minimal harus berada di kisaran harga Rp14 ribuan per kilo.

Pihaknya pun berharap agar pemerintah memberikan solusi untuk menangani permasalahan ini, terutama terkait jaminan harga.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut kita berharap pemerintah mencarikan solusi, supaya jaminan harga untuk cabai ada. Bisa berkaitan dengan provinsi lain atau kabupaten lain yang kurang bisa di stok dari kita,” tambah Sukirno.

Dihadapan para petani, Wabup mendengarkan kendala yang dihadapi para petani terkait harga dan pasar.

“Hari Ini kita berada di Desa Purworejo khususnya di Dusun Betet, dusun ini adalah sentra cabai, dari keluhan para petani yang intinya adalah pemasaran. Saya berharap nanti kami dari pemerintah kabupaten hadir di tengah masyarakat yang galau tentang harga cabai” terangnya.

Wabup juga berharap agar dinas terkait untuk menjalin kerjasama dalam rangka membantu terjaminnya pasar dan harga bagi para petani cabai.

Dirinya ingin agar cabai dari Blora dapat dipasarkan hingga daerah lain, termasuk provinsi lainnya.

Baca Juga :   Pengunjung Obyek Wisata Gua Terawang Blora Mulai Ramai

“Saya dengan dinas terkait, dinas pertanian, dindagkop, bagaimana kita membuat inovasi, membuat satu terobosan kita bisa membuat MoU kerjasama dengan pasar yang ada di sekitaran Jabodetabek” ungkap Wabup.

“Itu bagaimana bisa langsung menyerap cabai yang ada di petani kita, sekali lagi bagaimana kita hadir di tengah masyarakat untuk memberikan jaminan pasar, Itu PR besar untuk saya dan dinas terkait,” ujarnya. (*)

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kabag. Pemerintahan, Kabag. Hukum, Bagian Perekonomian Setda, Camat Blora Kota dan perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Kab. Blora. (Tim Dinkominfo/Tim Liputan Prokompim).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *