Terlibat Dalam Tim KKS, Dewan Pati Usulkan Perlu Sinkronisasi Data Antar Stakeholder  

Pati, Suryamedia.id – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang terlibat dalam Tim Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2022 menyinggung seputar sinkronisasi data antara stakeholder yang terlibat.

Dimana dalam agenda diskusi yang berlangsung beberapa waktu lalu, DPRD Kabupaten Pati diwakili oleh Komisi D yang dihadiri langsung Endah Sri Wahyuningati bersama dengan Siti Asiyah.

Dengan keterlibatannya sebagai anggota legislatif tersebut, Endah Sri Wahyuningati menekankan adanya inventarisasi data kegiatan dan agenda menuju KKS tahun 2022 antara stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kemudian soal pengambilan data dan perlu adanya menyinkronkan apa yang kemudian disarankan oleh akademik, kemudian kita inventaris mana yang masih kita gunakan kemudian itu yang kita kunci untuk persiapan penilaian mendatang,” katanya kepada tim Suryamedia.id belum lama ini.

Lebih lanjut, anggota Dewan yang akrab disapa dengan nama Bu Ning tersebut menambahkan bahwa pengumpulan data tersebut yang nantinya akan dijadikan sebagai database kebutuhan penilaian.

“Dan ini bisa jadi digunakan untuk basis data ataupun data base yang nanti digunakan, kira seperti itu nantinya,” imbuhnya.

Baca Juga :   Dewan Soroti Kondisi Perawatan Jalan di Jateng

Selain itu, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Pati tersebut juga menyarankan perlunya pertemuan kembali kegiatan diskusi soal kesiapan KKS.

Dimana dalam kegiatan tersebut, dilakukan pengecekan dan pembedahan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan proses penilaian KKS.

Sehingga hal tersebut, dapat mencapai target dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meraih gelar menjadi Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2022.

“Harapan kami untuk penilaiannya nanti dibilang apa, kita adakan pertemuan lagi untuk melakukan pengecekan dan invetarisir dari target apa saja yang harus perlu dipenuhi,” pungkasnya Bu Ning. (Adv)

Penulis: Anang SY |Editor: Agriantika Fallent

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *