Pati, Suryamedia.id – Anggota DPRD Pati dari Dapil IV, Maesaroh mendorong pemerintah Kabupaten Pati untuk serius melakukan program penanganan banjir. Salah satunya adalah dengan normalisasi Sungai Silugonggo yang mengalir di wilayah Jakenan.
“Untuk banjir banyak langkahnya. Mulai dari normalisasi sungai, juga pengerukan kali agar pulih kalinya,” ujar Maesaroh saat diwawancara Suryamedia.id kemarin.
Menurut Maesaroh biang kerok banjir di Jakenan di wilayah Jakenan adalah sedimentasi di Sungai Silugonggo.
Kali-kali yang mengalir di Jakenan saat ini sudah sehingga ketika ada ada kiriman dari wilayah Kendeng langsung meluap dan membanjiri pemukiman dan persawahan.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku terus mengajukan normalisasi sungai di Jakenan melalui pemerintah eksekutif.
Wacana normalisasi sungai tersebut agaknya tidak bisa terlaksana dalam waktu dekat. Pasalnya tahun ini prioritas pembangunan di Kecamatan Jakenan adalah normalisasi jalan Jakenan-Winong.
“2023 kemarin jalan Jakenan-Winong yang dapat perbaikan, yang normalisasi sungai di masukan Musrenbang 2023,” terang anggota Dewan yang mengisi Komisi D itu.
Sebelumnya diberitakan tingginya curah hujan menyebabkan banjir pada Rabu (1/3) di beberapa titik di Kabupaten Pati. Kecamatan Jakenan menjadi salah satu wilayah terdampak parah.
Banjir merendam puluhan rumah warga, memaksa sekolah meliburkan pembelajaran hingga melumpuhkan jalan alternatif pantura Pati Rembang di wilayah Glonggong.
Terpantau pada Kamis (2/3) volume banjir bertambah, karena curah hujan tinggi pada Rabu (1/3) malam. Desa terdampak banjir juga meluas. (adv)
Penulis: Moh Anwar| Editor: Agriantika