Masa Pandemi, Sekolah di Pati Terapkan MPLS Virtual

Pati, Suryamedia.id – Sejumlah sekolah di Kabupaten Pati telah memasuki Tahun Ajaran Baru 2021/2022, pada Senin (12/7/2021).

Dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, serta diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pulau Jawa – Bali. Sehingga apapun bentuk aktivitas yang ada di sekolah dilakukan sesuai anjuran protokol kesehatan secara ketat. Seperti halnya apa yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Pati.

Pada tahun ajaran baru 2021/2022, SMA N 1 Pati mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) virtual di masa pandemi Covid-19.

Menurut Kepala SMA N 1 Pati, Kaslan, S. Pd., MM, pelaksanaan MPLS dilakukan dengan pemberian materi kepada peserta didik baru berupa bidang sosial. Bidang sosial ini berisikan kebijakan sekolah, pengenalan warga sekolah, tata tertib, ekstrakurikuler, event sekolah, dan denah sekolah.

Kaslan menambahkan, jika pihaknya juga memberi materi kepribadian berupa komunikasi, belajar efektif, tata krama dan motivasi siswa. MPLS virtual tersebut diberikan kepada 432 peserta didik baru SMA N 1 Pati, dari 12-14 Juli 2021.

“MPLS di SMA N 1 Pati, kami lakukan secara online. Sebanyak 432 peserta didik baru yang terbagi dalam 12 kelas kami beri materi bidang sosial dan materi bidang kepribadian,” ujarnya kepada Mitrapost.com, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga :   News Grafis : 10 Ribu Warga Pati akan Terima Bansos

Pada pelaksanaan kegiatannya, sekolah telah mengatur jumlah individu yang bertugas Work From Office (WFO), pemakaian masker kepada seluruh warga sekolah, pembatasan ruang, ventilasi jendela yang selalu dibuika, dan ketersediaan fasilitas wastafel guna tempat mencuci tangan.

“Dalam melakukan aktivitas apapun di sekolah, kami terus mempertimbangkan penting atau tidaknya aktivitas tersebut. Jika ada aktivitas yang benar-benar penting, maka kami meminta warga sekolah untuk WFO,” ungkap Kaslan.

Sekolah yang lebih familiar disebut SMANSA itu, menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut dikarenakan belum ada regulasi yang mengatur tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.Sekolah mengadakan PJJ dengan berkoordinasi bersama stakeholder sekolah untuk menggunakan portal pembelajaran jarak jauh.

Menurutnya kondisi tersebut masih terkendala, disebabkan kurangnya keterampilan dari bapak/ibu guru yang ada di sekolah.

“Sudah ada portal PJJ yang baru, namun masih terkendala teknis pelaksanaan,” pungkasnya. (*)

artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Tahun Ajaran Baru, Sejumlah Sekolah Di Pati Lakukan MPLS Virtual”

Baca Juga :   Rampung Pembahasan, Pengesahan Perda Pesantren Ditargetkan April Mendatang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *