Kecepatan Internet Indonesia Masih Tertinggal, Peringkat 103 dari 137 Negara

Suryamedia.id – Menurut rilisan terbaru Ookla dalam laporan Speedtest Global Index, ranking kecepatan internet Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Laporan ini mengungkap dua kategori, yakni kecepatan internet mobile dan internet fixed broadband pada Februari 2023. Fixed broadband merupakan internet kabel yang memanfaatkan jaringan fiber optik, sementara mobile broadband merupakan internet yang menghubungkan jaringan seluler lewat SIM card.

Dilansir dari Detik, kecepatan mobile broadband di Indonesia memang mengalami peningkatan, namun posisinya masih dibawah Myanmar yang memiliki kecepatan rata-rata sebesar 26,70 Mbps, Filipina 24, 58 Mbps, dan Kamboja 21,09 Mbps. Indonesia sendiri memiliki kecepatan rata-rata 20,17 Mbps dan menempati peringkat ke 103 dari 137 negara. Posisi tersebut naik 2 peringkat dari bulan lalu.

Negara yang memiliki kecepatan mobile broadband tertinggi di Asia Tenggara adalah Brunei yang menempati posisi ke-16 dengan 85,15 Mbps.

Pada kategori fixed broadband, Indonesia yang memiliki rata-rata kecepatan 26,38 Mbps menempati peringkat 120 dari 180 negara, mengungguli Kamboja dan Myanmar. Posisi tersebut diketahui turun 1 peringkat dari bulan sebelumnya.

Baca Juga :   Pengamanan Pertandingan Grup A Piala AFF 2022 Indonesia vs Kamboja Sesuai Standar

Disebutkan pula bahwa rata-rata kecepatan download di kategori mobile internet global mencapai 39,77 Mbps, upload 10,18 Mbps, dan latensi 28 ms. Sedangkan kecepatan download pada kategori fixed broadband global mencapai 78,62 Mbps, kecepatan internet upload 34,39 Mbps, dan latensi 9 ms.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *