Menurut Penelitian, Berikut Marketplace yang jadi Favorit Seller

Suryamedia.id – Sebuah penelitian mengungkap beberapa marketplace yang paling populer bagi penjual saat bulan Ramadan. Dilansir dari Kompas yang mengutip laman Shopery, marketplace merupakan platform di mana para penjual dapat menawarkan produk-produknya kepada pelanggan meski tidak bertemu secara fisik.

Sementara itu, perusahaan marketplace adalah pihak yang menyediakan platform yang berbentuk website atau aplikasi. Penghasilan perusahaan tersebut berasal dari komisi setiap penjualan yang terjadi. Pengelolaan dan metode pembayaran semua transaksi lewat website dan aplikasi tersebut nantinya akan difasilitasi oleh perusahaan penyedia marketplace.

Semenjak Covid-19 beberapa waktu terakhir, tren belanja lewat aplikasi semakin banyak digemari dan masih berlanjut sampai dengan saat ini. Oleh karena itu, Ipsos yang merupakan perusahaan riset pasar dan jajak pendapat merilis laporan terbaru terkait marketplace pilihan penjual.

Andi Sukma, selaku Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia menuturkan bahwa riset dilakukan untuk mengetahui platform mana yang menjadi favorit penjual dan faktor apa saja yang menentukan hal tersebut.

Baca Juga :   TikTok Shop Terancam Dilarang di Indonesia

“Melalui survei ini, kami juga ingin mengidentifikasi brand atau merek platform marketplace mana yang menjadi pilihan utama penjual dalam memasarkan produk mereka serta faktor-faktor apa saja yang menentukan pilihan tersebut,” kata Andi, dikutip dari Detik.

Survei tersebut melibatkan 220 responden. Mereka adalah penjual yang menawarkan produknya di Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop selama 3 bulan terakhir. Hasil laporan tersebut didasarkan pada 3 indikator yaitu meningkatkan omzet (84%), memperluas pasar (72%), menghemat biaya promosi (69%).

Riset mengungkap bahwa Shopee (65%) dikatakan sebagai pilihan yang paling menguntungkan bagi para penjual, kemudian diikuti oleh Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), serta Lazada (6%).

Berdasarkan survei Ipsos, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi para seller dalam memilih platform yang digunakan. Pertama adalah kampanye dan promosi tematik, yang mana 84% dari mereka menilai hal tersebut paling sering dimanfaatkan dan berdampak positif bagi bisnis.

Selanjutnya adalah fitur interaktif seperti fitur live streaming dan konten video singkat.

“Promo menarik, kampanye tematik, serta fitur interaktif yang dihadirkan oleh marketplace menciptakan potensi konsumen yang lebih besar bagi online seller dan akhirnya meningkatkan omzet penjualan mereka di bulan Ramadan ini,” lanjut Andi.

Baca Juga :   TikTok Perluas Feed Edukasi STEM di Negara Eropa

Faktor lainnya adalah ragam pilihan layanan pengiriman, banyaknya promo menarik, serta bagaimana marketplace mampu menjawab kebutuhan pelanggan menjadi alasan mengapa penjual memilih jenis marketplace tertentu.

“Melihat sengitnya persaingan para pemain e-commerce, semakin menunjukkan bahwa ragam aspek yang membawa keuntungan untuk para penjual menjadi daya tarik utama,” imbuh Andi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *