Suryamedia.id – Pernah disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk tidak terburu-buru saat makan dan mengunyah makanan di mulut sebanyak 40 kali. Ternyata, jika dilihat dari sisi ilmiah, menerapkan kebiasaan ini dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan.
Ahli gizi Amerika, yaitu Horace Fletcher menyarankan makanan dikunyah sampai halus secara perlahan sebanyak 32 kali. Ia mengungkap beberapa manfaat sebagai berikut.
Makanan dicerna lebih baik
Dikutip dari Kompas, enzim air liur, seperti enzim alpha amilase dan lingual lipase membantu proses pemecahan partikel karbohidrat dan lemak. Hal ini akan membuat makanan lebih lembut dan membantu lebih mudah masuk ke dalam pencernaan. Residu dari penggilingan makanan juga lebih sedikit terbentuk, sehingga nutrisi banyak diserap dalam usus.
Menekan nafsu makan
Mengunyah secara perlahan dapat mengontrol nafsu makan. Menurut penelitian, sinyal kenyang biasanya sampai ke otak dalam waktu 15-20 menit. Dengan mengulur waktu makan, perasaan kenyang akan dirasakan di waktu yang sama, meski makan dengan porsi lebih sedikit.
Sistem Pencernaan Lebih Siap
Sistem pencernaan mulai bekerja ketika mulut mulai mengunyah makanan. Mengunyah secara perlahan akan memberikan perut waktu sebelum mulai bekerja, sehingga lebih siap dalam mencerna makanan.