Suryamedia.id – Saat ini mencari pekerjaan bisa dilakukan lewat berbagai platform online, seperti Instagram hingga aplikasi pencari kerja seperti LinkedIn dan Jobstreet. Meski demikian, perlu diingat bahwa tidak semua lowongan kerja online dapat dipercaya.
Beberapa mungkin merupakan modus penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanghung jawab. Tujuannya mencari keuntungan dari mereka yang masih awam dengan proses perekrutan.
Berikut kami rangkum sejumlah ciri lowongan kerja bodong bersumber dari laman Narasi. Simak baik-baik untuk mencegah diri Anda terjebak ke dalam penipuan.
Gaji tidak realistis
Salah satu ciri paling jelas dari penipuan lowongan kerja adalah tawaran gaji yang terlalu tinggi dan tidak realistis. Setiap posisi memiliki rentang gaji rata-rata atau sesuai UMR. Jadi, jika itu terlalu tinggi, kemungkinan menjadi trik untuk membuat korban tertarik.
Permintaan pembayaran awal
Perusahaan yang benar-benar membuka lowongan biasanya tidak memungut biaya apapun terkait rekrutmen. Jika Anda diminta untuk membayar biaya pendaftaran atau biaya lainnya sebelum diterima, itu bisa menjadi tanda adanya penipuan.
Kurangnya informasi
Lowongan kerja bodong biasanya tidak memberikan informasi dengan jelas tentang perusahaan. Tandanya, alamat, kontak dan latar belakang perusahaan sulit ditemukan saat Anda mencarinya di internet.
Tidak ada proses seleksi
Jika Anda ditawari pekerjaan yang tidak memerlukan seleksi, kemungkinan itu modus penipuan. Setiap perusahaan terpercaya pasti memiliki rangkaian proses rekrutmen yang jelas untuk memastikan kualifikasi karyawan.
Tekanan dalam pengambilan keputusan
Ciri lainnya adalah sering kali penipu berusaha untuk memberi tekanan pada korbannya untuk cepat memutuskan. Misalnya, dengan memperingatkan bahwa harus segera menerima tawaran agar kesempatan tidak hilang. Oleh sebab itu, pastikan Anda tetap tenang agar terhindar dari penipuan.
Kesalahan bahasa
Iklan lowongan pekerjaan palsu seringkali dibuat oleh orang yang tidak memiliki kompetensi di bidangnya, sehingga mungkin saja terdapat kesalahan penulisan posisi, tata bahasa, maupun istilah yang mencolok.
Tautan yang mencurigakan
Waspadai tautan yang mencurigakan atau email yang berasal dari alamat yang tidak resmi. Perlu diingat untuk tidak memberikan informasi pribadi lewat tautan mencurigakan tersebut. Bisa saja itu modus penipuan dengan phising atau pencurian identitas dan informasi pribadi Anda. (*)