Suryamedia.id – Warganet masih menyoroti kasus pencurian di bus Rosalia Indah. Sejak viral beberapa hari yang lalu, satu per satu korban turut membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang serupa di media sosial X (sebelumnya Twitter).
Viralnya kasus ini berawal sejak pemilik akun X @Widino menceritakan pencurian yang dialaminya saat naik bus Rosalia Indah dalam perjalananannya dari Wonosobo ke Ciputat. Ia mengaku kehilangan iPad dan charger, yang diganti dengan sebuah buku.
“Tas padahal gw bawa2 terus ga pernah ditinggal di bus, sampe rest area kedung roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleteing ga bisa dibuka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku,” tulisnya dalam cuitan di X.
Postingannya tersebut kemudian ramai ditanggapi oleh netizen hingga mendapat lebih dari 20 ribu repost dan 4 ribu komentar. Topik bus Rosalia Indah sendiri trending di X dengan 30 ribu lebih cuitan.
Mengalami nasib yang sama, beberapa korban juga turut membagikan pengalaman tidak menyenangkan setelah menaiki bus tersebut. Para korban mengaku kehilangan laptop dan ponsel dengan modus yang sama.
“Salatiga – jakarta, berangkat sabtu 19 november 2022 jam 19.30 Bis super top 122, Laptop saya hilang dan dituker dengan ini. Banyak data yang diperlukan untuk tugas akhir menjadi hilang,” tulis @arsitekmudaa.
“LAPTOP KU DICURI DI BUS ROSALIA INDAH! Aku turun di pool ciputat baru sekitar jam 3 pagi dengan kondisi resleting tas dikasih lem (pict 2). Disana aku sama mama ku nunggu mas ku jemput sampai jam 4. Aku masih coba buka tasnya dengan pikiran positif, belum ngira kalo ini pencurian,” curhat akun @dftfexxo dengan melampirkan gambar tas dan buku.
“Lur, untuk teman-teman semua yang biasa PP Sby-Solo-Jogja, naik @rosaliaindah.official hati-hati. Saya baru saja tadi malam kemalingan laptop. Beberapa bulan lalu ada teman satu kantir kemalingan laptop juga, nomor lambung armadanya sama pula,” imbuh @NovaTalenta membagikan tangkapan layar.
Lebih lanjut, korban bernama Widino atau Dino membenarkan bahwa ada korban lain yang menceritakan kisah yang sama. Pihaknya dan para korban lain siap untuk mengajukan gugatan jika tidak ada solusi dari pihak perusahaan.
Meski demikian, dia dan korban lainnya akan tetap menunggu hasil investigasi internal lebih dulu.
“Korban lain yang lapor ke saya banyak banget. Intinya mereka sama kehilangan iPad, laptop dan ditukar sama buku,” katanya, dilansir dari Tempo.
“Buat ajuin gugatan, tapi ini bener-bener jadi opsi terakhir,” ujar dia
Sebelumnya, Direktur PT Rosalia Indah Transport FX Adimas Rosdian mengaku sudah meminta maaf secara langsung kepada penumpang. Pihak perusahaan juga sedang melakukan investigasi internal untuk mengungkap apakah ada keterlibatan kru atau tidak.
“Sebetulnya ini semua berawal dari petugas contact center yang tidak merespons komplain dengan baik,” ungkapnya, dikutip dari Detik.
“Investigasi itu kita menelusuri betul tidak awak bus melakukan. Kalau iya, kami akan sanksi seberat-beratnya,” lanjutnya. (*)