Threads Siapkan Fitur Pengecekan Fakta untuk Kurangi Misinformasi

Suryamedia.id – Threads bakal jalankan fitur pengecekan fakta, meski belum diluncurkan sepenuhnya. Aplikasi media sosial berbasis teks tersebut mengembangkan fungsi ini guna mengatasi kemungkinan misinformasi dan penyebaran hoaks di media sosial.

Dilansir dari TechCrunch, perusahaan pemilik Threads, Meta telah mengonfirmasi bahwa pihaknya bekerja sama dengan organisasi pemeriksa fakta untuk mengatasi penyebaran informasi palsu di Threads.

“Ingin menyampaikan bahwa kami berupayan memperluas program cek fakta di Threads tahun depan,” kata Adam Mosseri, Head of Instagram, melalui akun Threads pada bulan Desember 2023 yang lalu.

“Saat ini kami mencocokkan peringkat cek fakta dari Facebook atau Instagram dengan Threads, namun tujuan kami adalah agar mitra cek fakta punya kemampuan untuk meninjau dan menilai misinformasi di aplikasi,” imbuhnya.

Namun, tampaknya pengguna harus lebih sabar menunggu karena fitur ini belum sepenuhnya diluncurkan terhadap konten-konten di platform.

Selain itu, fitur ini masih terbatas pada kasus-kasus konten yang mirip, bukan pengecekan fakta langsung. Meta hanya mencocokkan pemeriksaan fakta yang ada dengan konten yang hampir identik di Threads. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Meta bahea mereka belum menyelesaikan kemampuan pemeriksa fakta untuk menilai konten secara langsung di Threads, tetapi akan segera melakukannya.

Baca Juga :   Instagram Uji Coba Feeds Khusus Akun Centang biru

Pengguna Thread akan menerima label peringatan di postingan, baik berupa video yang dibuat oleh AI maupun foto-foto. Pesan peringatan tersebut berbunyi ‘Informasi Palsu’, diikuti dengan penjelasan bahwa informasi palsu yang sama telah ditinjau di postingan lain oleh pemeriksa fakta. Pengguna juga dapat mengetuk ‘Lihat alasannya’ jika ingin mengetahui alasan mengapa hal tersebut disembunyikan.

Namun, fitur ini juga masih memiliki keterbatasan karena situs web pengecekan fakta hanya berfungsi di perangkat seluler, bukan desktop. Selain itu, peringatan hanya berbentuk teks kecil yang mungkin mudah terlewat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *