Suryamedia.id – Dispatch ungkap Lee Sun-Kyun adalah korban pemerasan.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh media tersebut pada 31 Desember 2023, mendiang mendapat ancaman sebelum akhirnya di tangkap oleh pihak kepolisian. Ancaman tersebut diduga berasal dari wanita berinisial ‘Kim’, orang yang bekerja di tempat hiburan malam.
‘Kim’ disebut sebagai residivis yang pernah ditangkap sebanyak 6 kali di kasus-kasus sebelumnya. Dispatch juga menduga bahwa ‘Kim’ sengaja menyebutkan nama Lee Sun-Kyun untuk memperoleh keringan hukuman dari polisi.
Media Korea tersebut juga menyebut bahwa pihak kepolisian bertindak terburu-buru salam penyelidikan terkaita kasus penggunaan obat-obatan terlarang yang menyeret nama Lee Sun-Kyun dan melibatkan tempat hiburan malam itu. Sebelumnya, pada laporan berita JTBC yang tayang pada tanggal 26 Desember menyatakan bahwa Lee Sun Gyun telah menggunakan sedotan untuk menghirup zat yang dia pikir sebagai obat tidur melalui hidungnya. Laporan tersebut merupakan berita berdasarkan pernyataan polisi yang belum diverifikasi.
Selanjutnya, Dispatch juga menjelaskan mengapa ‘Kim’ menargetkan sang artis. ‘Kim’ bekerja dengan dua orang yang berinisial ‘Lee’ dan ‘Shin.’ ‘Lee’ adalah rekan kerja Kim di tempat hiburan yang sama. Sementara itu, ‘Shin’ adalah ‘pacar Lee. ‘Shin’ mengetahui tentang penggunaan narkoba ‘Kim’ dari kekasihnya, kemudian mengancam ‘Kim’ akan melaporkannya ke polisi Incheon.
Oleh sebab itu, ‘Kim’ berencana menutup mulut ‘Shin’ dengan memberinya uang dan menargetkan selebritis-selebritis untuk melakukan pemerasan. Artis pertama yang ditargetkan adalah ‘Jeon’, namun ia mengumumkan informasi untuk melawan ‘Kim’.
Hingga kemudian, Lee Sun-kyun menjadi sasaran selanjutnya, meski ‘Kim’ tahu bahwa Lee Sun-Kyun tidak ada hubungannya dengan narkoba.
Sebagai informasi, aktor Lee Sun-Kyun meninggal dunia pada 27 Desember 2023 yang lalu. Polisi menemukan sang aktor tidak sadar di dalam mobilnya, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelahnya. (*)