Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang pasti melakukan upaya peningkatan infrastruktur pengendali banjir. Namun, hal itu tidak cukup. Perlu ada kesadaran masyarakat untuk menjaga Kota Semarang.
“Perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga kota dengan menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya. Yuk, bareng-bareng bersihin inlet (saluran),” ungkap Hendi, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Hendi mengatakan, pembersihan saluran, pengerukan sedimen, dan penanganan talud yang sempat jebol sudah dilakukan. Proyek penanganan banjir yang masih berjalan yakni normalisasi Kali Beringin. Proyek tersebut berjalan multiyears. (*)